Senin, 25 Februari 2013

contoh proposal usaha


 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang, dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas Indonesia, .
Getuk goreng ini rasanya manis, dengan pembuatan getuk goreng yang dilakukan dengan cara yang sangat sederhana tetapi lebih higenis serta akan dijual dengan harga yang sangat terjngkau.

1.2  Visi usaha
“Menjadi seorang wirausaha usaha sukses yang selalu menciptakan produk kretif dan inovatif dan dapat bersaing di Mancanegara.”
1.2 Misi usaha
1.      Melakukan pelayanan prima yang baik
1.              Melayani konsumen dengan baik, ramah dan sopan
2.              Produk dan layanan jasa yang di butuhkan konsumen
3.              Memberikan harga yang terjangkau
4.              Selalu memberikan produk yang berkwalitas



BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Analisa peluang usaha (SWOT)
A.    Streigh (Kekuatan)
1.    Produk makanan ini mudah dipasarkan
2.    Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
3.    Bahan yang terjamin dan higenis
4.    Harga yang terjangkau dan mmampu bersaing

B.     Weakness (Kekurangan)
1.      Permodalan yang terbatas
2.      Bahan bakunya yang mudah basi / tidak tahan lama

C.     Opportunity (Peluang)
1.      Usaha ini bisa maju secara bertahap
2.      Belum banyak yang menjual getuk goreng
3.      Bahan baku mudah di dapatkan
4.      Tempat yang strategis
D.    Treats (Ancaman)
1.      Banyak pesaing yang menjual produk yang sejenis (di goreng )






2.2         Marketing mix

a)      (strategi 4P)
a.       Product (produk)
Produk yang akan di pasarkan yaitu Getuk Goreng Penuh Cinta.
b.      Price (harga)
Dari segi harga “getuk goreng penuh cinta” Rp 1.000,00 ini merupakan harga yang sangat terjagkau oleh daya beli konsumen.
c.       Promotion (promosi)
Menggunakan brosur dan dalam melakukan promosi dilakukan masa promosi pada setiap pembelian 1 paket dengan isi 10 pcs akan memberikan diskon 10% dari harga tersebut.
d.      Place (tempat)
Tempat yang di pillih yaitu Jalan Adipati Agung Nomor 34, tepatnya di kampus SMK NEGERI 3 BALEENDAH, karena letaknya cukup strategis dan mudah di jangkau oleh konsumen.

b)     Segmentasi pasar
Untuk mencapai target penjualan yang sesuai harapan usaha, maka perlu dilakukan segmentasi pasar untuk produk “Getuk Goreng Penuh Cinta” sebagai berikut yaitu :
a.       Berdasarkan Umur, produk ini cocok untuk semua kalangan baik anak-anak, remaja maupun dewasa.
b.      Berdasarkan Profesi, didaerah kabupaten bandung dengan tingkat penghasilan konsumen, maka yang menjadi target penjualan produk ini adalah lingkungan sekitar, sekolah-sekolah, para pegawai dan profesi lainnya dan produk ini cocok untuk semua profesi.
c.       Berdasarkan Waktu dan Tempat, produk ini mudah ditemukan dimana-mana contohnya warung-warung ataupun diseluruh rumah dan waktu pemasarannya dimulai dari pagi hari sampai dengan habisnya produk terseb
2.3     Proyeksi target

a.       Diproyeksikan 1 kali memasarkan dapat menjual Rp.1000,-/buah. Jadi apabila produk ini akan dijual semua 100 buah × Rp.1000 = Rp.100.000.- maka menghasilkan Rp.100.000,-/hari.
b.      Diproyeksikan target produk yang saya pasarkan apabila di akumulasikan perbulan
    Hasil Penjualan perhari × 30 hari
    Rp.100.000 × 30 = Rp.3.000.000.-/bulan
c.       Diproyeksikan target produk yang di pasarkan apabila di akumulasikan pertahun
    Hasil penjualan perbulan × 12 bulan
    Rp.3.000.000 × 12 = Rp.36.000.000,- /tahun

2.4     Perhitungan modal dan harga jual

a.      Bahan Baku (biaya tidak tetap)
No
Nama Barang
Banyaknya
Harga Satuan
Jumlah
1
Singkong
5      Kg
Rp.   2.000.-
Rp.   10.000.-
2
Gula Pasir
2      Kg
Rp. 11.000.-
Rp.   22.000.-
3
Terigu
½     Kg
Rp.   7.000.-
Rp.     3.500.-
4
Tepung beras
½     Kg
Rp.  10.000.-
Rp.     5.000.-
5
Minyak goring
1      Kg
Rp. 11.000.-
Rp.   11.000.-
6
Coklat ceres
1      buah
Rp.   5.000.-
Rp.     5.000.-
7
Keju
100  g
Rp. 15.000.-
Rp.     6.000


Jumlah

Rp.62.500.- @100 Unit
Ket : Harga Pokok penjualan Rp.625.-/Unit


b.      Biaya Operasional / Biaya Tetap
Biaya Operasional yaitu Rp. 5.000

c.       Modal
Biaya tidak tetap + Biaya Tetap
Rp. 62.500  + Rp. 5.000
= Rp. 67.500


d.      Harga Jual
Biaya bahan baku : Rp. 62.500
Biaya Operasional / lain-lainnya : Rp. 5.000
Laba yang di inginkan 60% dari biaya total, maka :
Harga total = Biaya total + Laba = Rp. 62.500 + ( 60% x Rp. 625 )
= Rp. 1.000. dengan demikian harga 1 buah getuk goreng yaitu Rp. 1.000 . 
3.      Perhitungan Rugi / Laba
Pendapatan dari penjualan                                         Rp. 100.000
Harga pokok penjualan                                              Rp.   62.500 -
Laba Kotor                                                                 Rp.   37.500
Biaya Operasional                                                      Rp.     5.000 -
Laba Bersih                                                                 Rp.   32.500







2.5  Analisa Keuntungan
a.      Penghitungan BEP atas dasar kuantitatif ( Unit )
BEP. ( Q ) =       FC                Ket : BEP. ( Q ) : Jumlah Unit
                        P – VC                                              FC            : Biaya Tetap
                                                                      VC           : Biaya Variable
                                                                         P            : Harga Perunit ( Price )
             BEP(Q) =           Rp. 5.000        -
        Rp. 1.000 – Rp. 625
            = 13 Unit

b.      Perhitungan BEP atasa dasar penjualan dalam rupiah
BEP(R) = Biaya tetap
                                  Konstitusi margin perunit : harga perunit
                        BEP(R) = Rp. 5000             =  Rp. 5000     = Rp. 13.333,333333                              Rp.375 : Rp. 1000      Rp. 0,375                 = Rp. 13.300

c.       Dari membuka Usaha getuk goreng sebanyak 100 buah  menghasilkan keuntungan Rp. 32.500 / Hari , dan bila di perhitungkan dalam 1 bulan maka Rp. 32.500 x 30 Hari = Rp. 975.000.00 / Bulan. Jadi Kesimpulannya membuka Usaha  “Getuk Goreng Penuh Cinta” sangat menguntungkan dan menjanjikan.






BAB III
   PENUTUP

3.1   Kesimpulan
            Proposal ini bertujuan untuk mengembangkan atau memberikan inovasi baru terhadap makanan tradisional yang sudah ada, menjadikan makanan yang lebih enak dan lebih di gemari masyarakat, makan yang saya buat tidak menggunakan bahan pengawet, maka aman di konsumsi untuk semua kalangan, dan juga harganya yang terjangkau dan bahan yang higenis.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang, dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas Indonesia, .
Getuk goreng ini rasanya manis, dengan pembuatan getuk goreng yang dilakukan dengan cara yang sangat sederhana tetapi lebih higenis serta akan dijual dengan harga yang sangat terjngkau.

1.2  Visi usaha
“Menjadi seorang wirausaha usaha sukses yang selalu menciptakan produk kretif dan inovatif dan dapat bersaing di Mancanegara.”
1.2 Misi usaha
1.      Melakukan pelayanan prima yang baik
1.              Melayani konsumen dengan baik, ramah dan sopan
2.              Produk dan layanan jasa yang di butuhkan konsumen
3.              Memberikan harga yang terjangkau
4.              Selalu memberikan produk yang berkwalitas



BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Analisa peluang usaha (SWOT)
A.    Streigh (Kekuatan)
1.    Produk makanan ini mudah dipasarkan
2.    Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
3.    Bahan yang terjamin dan higenis
4.    Harga yang terjangkau dan mmampu bersaing

B.     Weakness (Kekurangan)
1.      Permodalan yang terbatas
2.      Bahan bakunya yang mudah basi / tidak tahan lama

C.     Opportunity (Peluang)
1.      Usaha ini bisa maju secara bertahap
2.      Belum banyak yang menjual getuk goreng
3.      Bahan baku mudah di dapatkan
4.      Tempat yang strategis
D.    Treats (Ancaman)
1.      Banyak pesaing yang menjual produk yang sejenis (di goreng )






2.2         Marketing mix

a)      (strategi 4P)
a.       Product (produk)
Produk yang akan di pasarkan yaitu Getuk Goreng Penuh Cinta.
b.      Price (harga)
Dari segi harga “getuk goreng penuh cinta” Rp 1.000,00 ini merupakan harga yang sangat terjagkau oleh daya beli konsumen.
c.       Promotion (promosi)
Menggunakan brosur dan dalam melakukan promosi dilakukan masa promosi pada setiap pembelian 1 paket dengan isi 10 pcs akan memberikan diskon 10% dari harga tersebut.
d.      Place (tempat)
Tempat yang di pillih yaitu Jalan Adipati Agung Nomor 34, tepatnya di kampus SMK NEGERI 3 BALEENDAH, karena letaknya cukup strategis dan mudah di jangkau oleh konsumen.

b)     Segmentasi pasar
Untuk mencapai target penjualan yang sesuai harapan usaha, maka perlu dilakukan segmentasi pasar untuk produk “Getuk Goreng Penuh Cinta” sebagai berikut yaitu :
a.       Berdasarkan Umur, produk ini cocok untuk semua kalangan baik anak-anak, remaja maupun dewasa.
b.      Berdasarkan Profesi, didaerah kabupaten bandung dengan tingkat penghasilan konsumen, maka yang menjadi target penjualan produk ini adalah lingkungan sekitar, sekolah-sekolah, para pegawai dan profesi lainnya dan produk ini cocok untuk semua profesi.
c.       Berdasarkan Waktu dan Tempat, produk ini mudah ditemukan dimana-mana contohnya warung-warung ataupun diseluruh rumah dan waktu pemasarannya dimulai dari pagi hari sampai dengan habisnya produk terseb
2.3     Proyeksi target

a.       Diproyeksikan 1 kali memasarkan dapat menjual Rp.1000,-/buah. Jadi apabila produk ini akan dijual semua 100 buah × Rp.1000 = Rp.100.000.- maka menghasilkan Rp.100.000,-/hari.
b.      Diproyeksikan target produk yang saya pasarkan apabila di akumulasikan perbulan
    Hasil Penjualan perhari × 30 hari
    Rp.100.000 × 30 = Rp.3.000.000.-/bulan
c.       Diproyeksikan target produk yang di pasarkan apabila di akumulasikan pertahun
    Hasil penjualan perbulan × 12 bulan
    Rp.3.000.000 × 12 = Rp.36.000.000,- /tahun

2.4     Perhitungan modal dan harga jual

a.      Bahan Baku (biaya tidak tetap)
No
Nama Barang
Banyaknya
Harga Satuan
Jumlah
1
Singkong
5      Kg
Rp.   2.000.-
Rp.   10.000.-
2
Gula Pasir
2      Kg
Rp. 11.000.-
Rp.   22.000.-
3
Terigu
½     Kg
Rp.   7.000.-
Rp.     3.500.-
4
Tepung beras
½     Kg
Rp.  10.000.-
Rp.     5.000.-
5
Minyak goring
1      Kg
Rp. 11.000.-
Rp.   11.000.-
6
Coklat ceres
1      buah
Rp.   5.000.-
Rp.     5.000.-
7
Keju
100  g
Rp. 15.000.-
Rp.     6.000


Jumlah

Rp.62.500.- @100 Unit
Ket : Harga Pokok penjualan Rp.625.-/Unit


b.      Biaya Operasional / Biaya Tetap
Biaya Operasional yaitu Rp. 5.000

c.       Modal
Biaya tidak tetap + Biaya Tetap
Rp. 62.500  + Rp. 5.000
= Rp. 67.500


d.      Harga Jual
Biaya bahan baku : Rp. 62.500
Biaya Operasional / lain-lainnya : Rp. 5.000
Laba yang di inginkan 60% dari biaya total, maka :
Harga total = Biaya total + Laba = Rp. 62.500 + ( 60% x Rp. 625 )
= Rp. 1.000. dengan demikian harga 1 buah getuk goreng yaitu Rp. 1.000 . 
3.      Perhitungan Rugi / Laba
Pendapatan dari penjualan                                         Rp. 100.000
Harga pokok penjualan                                              Rp.   62.500 -
Laba Kotor                                                                 Rp.   37.500
Biaya Operasional                                                      Rp.     5.000 -
Laba Bersih                                                                 Rp.   32.500







2.5  Analisa Keuntungan
a.      Penghitungan BEP atas dasar kuantitatif ( Unit )
BEP. ( Q ) =       FC                Ket : BEP. ( Q ) : Jumlah Unit
                        P – VC                                              FC            : Biaya Tetap
                                                                      VC           : Biaya Variable
                                                                         P            : Harga Perunit ( Price )
             BEP(Q) =           Rp. 5.000        -
        Rp. 1.000 – Rp. 625
            = 13 Unit

b.      Perhitungan BEP atasa dasar penjualan dalam rupiah
BEP(R) = Biaya tetap
                                  Konstitusi margin perunit : harga perunit
                        BEP(R) = Rp. 5000             =  Rp. 5000     = Rp. 13.333,333333                              Rp.375 : Rp. 1000      Rp. 0,375                 = Rp. 13.300

c.       Dari membuka Usaha getuk goreng sebanyak 100 buah  menghasilkan keuntungan Rp. 32.500 / Hari , dan bila di perhitungkan dalam 1 bulan maka Rp. 32.500 x 30 Hari = Rp. 975.000.00 / Bulan. Jadi Kesimpulannya membuka Usaha  “Getuk Goreng Penuh Cinta” sangat menguntungkan dan menjanjikan.






BAB III
   PENUTUP

3.1   Kesimpulan
            Proposal ini bertujuan untuk mengembangkan atau memberikan inovasi baru terhadap makanan tradisional yang sudah ada, menjadikan makanan yang lebih enak dan lebih di gemari masyarakat, makan yang saya buat tidak menggunakan bahan pengawet, maka aman di konsumsi untuk semua kalangan, dan juga harganya yang terjangkau dan bahan yang higenis.

1 komentar: